Pages

MENCIPTAKAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF




Pernahkah saat berkomunikasi kita berfikir apakah  komunikasi yang kita lakukan efektif atau tidak? Pasti kebanyakan dari kita tidak pernah berfikir tentang hal tersebut. Kita selalu merasa bahwa kamunikasi ya sekedar seseorang yang menyampaikan pesan terhadap orang lain. Semestinya komunikasi tidak sekedar komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan dengan melalui sebuah media yang kemudian mendapatkan feedback. Pengertian itu sudah terlalu umum dipakai. Hal yang lebih mendasar dalam berkomunikasi adalah menciptakan makna bersama. Bagaimana cara dalam komunikasi itu bisa menyatukan persepsi atau menciptakan makna bersama. Namun komunikasi yang efektif tidak hanya itu, menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss tanda-tanda komunikasi yang efektif paling tidak menimbulkan 5 hal: pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang semakin baik dan tindakan.
1.      Komunikasi Yang Menciptakan Pengertian
Yang dimasksut pengertian adalah dimana pada proses komunikasi, komunikan yang cermat terhadap dai isi stimulus seperti yang dimaksud oleh lomunikator. Bagaimanakah Strategi untuk menciptakan pengertian bersama dalam berkomunikasi?  Ini adalah salah satu strategi untuk menciptakan pengertian:
Ø  Menggunakan bahasa dan budaya yang sama
Ø  Melihat kontek komunikan (psikologis,intelektual dll)
Ø  Menggunakan Komunikasi non verbal untuk meyakinkan pemahaman
Ø  Memberikan peluang feedback komunikan
Ø  Berbicara dengan intonasi yang jelas
Ø  Hindari bahasa isyarat yang belum terpahami secara bersama
Kegagalan dalam berkominikasi adalah disaat komunikan tidak faham atau mengerti isi pesan secara cermat. Kegagalan itu sering disebut kegagalan primer. Untuk menghindari hal tersebut seorang komunikator paling tidak memahami psikologi pesan dan psikologi komunikator.
2.      Komunikasi Yang Menciptakan Kesenangan
Tidak semua komunikasi diajukan untuk memnyampaikan informasi dan membentuk pengertian. Akan tetapi ada komunikasi yang disitu bertujuan untuk menciptakan kesenangan. Komunikai ini dilakukan untuk mengupayakan agar orang lain merasa nyaman dan senang dengan kita menyapa atau mengajak berkomunikasi. Komunikai  inilah yang menjadikan hubungan kita akrab, hangatdan menyenangkan. Sering sekali kita melakukan komunikasi semacam ini. Disaat kita bertemu dengan teman secara spontan kita berjabat tangan dan menanyakan kabar. Hal tersebut tidak bermaksud mencari keterangan. Akan tetapi sebuah komunikasi yang menciptakan kesenangan. Nah, karena kamunikasi jenis ini sangat penting disini ada beberapa strategi agar tercipta komunikasi ini:
ž  Memahami karakter komunikan
ž  Memilih tema pembicaraan yg umum, ringan, santai, dan menarik
ž  Memperhatikan intonasi, expresi, dan artikulasi yang tepat
ž  Bersikap sopan
ž  Salaing memberikan feedback
ž  Jangan menggurui dan menyinggung perasaan
ž  Disisipi humor
ž  Lingkungan yang santai
Komunikasi ini, komunikator kadang bias diibaratkan sebuah lilin yang menerangi namun dirinya hancur. Kareruna prinsip komunikasi jenis ini hanya memberikan kesenangan atau kenyamanan bagi komunikan. Kadang kita memang harus melakukan itu, hanya untuk menjaga hubungan kita kepada orang lain.
3.      Komunikasi Yang Mempengaruhi Sikap
Paling sering kita melakukan komunikasi untuk mempengaruhi orang lain. Politisi ingin menciptakan citra pada pemilihannya, bukan untuk masuk surga, tapi untuk masuk DPR. Guru ingin mengajak muridnya untuk mencintai ilmu pengetahuan. Mubalig membangkitkan sikap agama dan mendorong jama’ah beribadah yang lebih baik. Semua ini adalak komunikasi persuasive. Persuasi diartikan sebagai proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan orang lain dengan menggunakan manipulasi psikologi sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri ( Kamus Ilmu Komunikasi, 1979).
Sehingga disaat kita akan berkomunikasi yang bertujuan mempengaruhi orang maka diperlukan strategi. Dan inilah beberapa strategi itu:
 Menghargai  perasaan lawan bicara
 Berusaha menggunakan pendekatan emosi
 Empati
 Memberikan feedback positif
 Menyesuaikan diri dengan keadaan komunikan
 Meyakinkan dan berbicara jujur
 Tidak menggurui
 Tidak mendominasi
 Menciptakan suasana yang menyenangkan dan tidak tegang
 Komunikator memperhatikan penampilan

4.      Komunikasi Yang Menciptakan Hubungan Yang Baik
Manusia adalah makhluk social yang tidak tahan hidup sendiri. Dan komunikasi ini bertujuan untuk menumbuhkan hubungan social yang baik. Kebutuhan social adalah kebutuhan untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memusatkan dengan orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi, kontol dan cinta kasih sayang.
Dan ini strategi saat kita berkomunikasi dengan orang yang bertujuan agar hubungan kita lebih baik:
ž  Menyamakan persepsi
ž  Toleransi
ž  Memahami karakter komunikan
ž  Menjaga sikap dan prilaku
ž  Empati dan Jujur
5.      Komunikasi Yang Bertujuan Untuk Menciptakan Tindakan
Persuasi juga bertujuan untuk melahirkan tindakan yang dikehendaki. Menimbulkan tindakan yang nyata memang indicator efektivitas yang paling penting. Membentuk dan mengubah sikap atau menumbuhkan hubungan yang lebih baik. Tindakan adalah hasil komulatif seluruh proses komunikasi. Ok. Yang selanjutnya strategi untuk menciptakan tindakan:
ž  Harus saling mengenal dan Bertahap
ž  Harus tahu kebutuhan komunikan
ž  Menggunakan dialog
ž  Menggunakan pendekatan personal
ž  Simpati dan jujur
ž  Menarik dan Tidak hanya ngomong
ž  Saling mengerti dan Menyenangkan
Dalam proses komunikasi tidak hanya memerlukan pemahaman tentang mekanisme psikologi yang terlibat dalam komunikasi, tetapi juga factor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia.

Catatan hasil pelajaran mata kuliah psikologi komunikasi (15 Maret 2013)
 PSIKOLOGI KOMUNIKASI, Edisi Revisi 2001, Drs. Jalaludin Rakhmat, Msc


Yogyakarta, 15 Mei 2013




                

0 komentar:

Posting Komentar