Pages

Surat Untuk Bunda





Assalamu’alaikum…

Bunda apa kabar disana? Alhamdulillah Nanda sehat. Mudah-mudahan Bunda dan keluarga senantiasa sehat dan tetap dalam lindungan-Nya.

Maafkan Nanda, yang telah lancang mengirim surat kepada Bunda, tapi hati Nanda senantiasa  menangis mengurung rindu.

Bunda, Nanda rindu

Walau taklebih sebulan Nanda terpisah. Nanda merasa kehilangan sekali… terasa sudah setahun lebih. Teringat wajah Bunda yang ayu, wajah yang selalu memancarkan sinar.

Nanda khawatir jika Nanda tak bisa lagi merasakan kasih sayang Bunda

Seandainya ibu bisa hidup selamanya bersama Nanda, Nanda akan selalu membahagiakan Bunda

Nanda yang telah mandiri karena Bunda akan menjaga Bunda

Nanda tidak akan menyia-nyiakan nikmat yang telah Allah berikan kepada Nanda untuk bersama Bunda

Bunda berada jauh dari Nanda sekarang

Nanda tak pernah lagi mendengar nasehat indah , kecup tulus diubun-ubun

Dan do’a indah yang Bunda panjatkan pada Allah untuk Nanda

Ahh, kenapa terlalu cepat Allah memanggil Bunda kehadapannya

Maafkan Nanda,   yang tak sempat hadir diakhirmu

Maafkan Nanda, yang kurang berbakti di harimu

Lihatlah Bunda, gadismu ini telah dewasa

Tak satu katapun terlupa

Apa yang engkau kata

 Nasehatmu adalah jubahku

Jasamu adalah nafasku

Ibu… tersenyulah dalam lelapmu

Kecup indahku takkan lelah menyapa

Do’aku selalu mengalir dalam hembusan nafasku

Allah akan memberikan istana yang indah

Penuh kenikmatan yang abadi untukmu ibu.


Yogyakarta, 12 Mei 2013





0 komentar:

Posting Komentar